MICROSOFT WINDOWS
Microsoft Windows atau yang lebih dikenal dengan sebutan Windows adalah keluarga sistem operasi, yang dikembangkan oleh Microsoft, dengan menggunakan antarmuka pengguna grafis. Di mulai dari tahun 1983, Microsoft windows memulai pembuatan dan pengembangan demi pengembangan.
Sejarah Perkembangan Microsoft Windows :
Windows 1.0
Versi pertama Microsoft Windows, yang disebut dengan Windows 1.0, dirilis pada tanggal 20 November 1985.
Versi ini memiliki banyak kekurangan dalam beberapa fungsionalitas,
sehingga kurang populer di pasaran. Pada awalnya Windows versi 1.0 ini
hendak dinamakan dengan Interface Manager, akan tetapi Rowland Hanson, kepala bagian pemasaran di Microsoft Corporation,
meyakinkan para petinggi Microsoft bahwa nama "Windows" akan lebih
"memikat" konsumen. Windows 1.0 bukanlah sebuah sistem operasi yang
lengkap, tapi hanya memperluas kemampuan MS-DOS dengan tambahan antarmuka grafis. Selain itu, Windows 1.0 juga memiliki masalah dan kelemahan yang sama yang dimiliki oleh MS-DOS.
Windows 2.x
Windows versi 2 pun muncul kemudian pada tanggal 9 Desember 1987,
dan menjadi sedikit lebih populer dibandingkan dengan pendahulunya.
Sebagian besar populeritasnya didapat karena kedekatannya dengan
aplikasi grafis buatan Microsoft, Microsoft Excel for Windows dan Microsoft Word for Windows.
Aplikasi-aplikasi Windows dapat dijalankan dari MS-DOS, untuk kemudian
memasuki Windows untuk melakukan operasinya, dan akan keluar dengan
sendirinya saat aplikasi tersebut ditutup.
Windows 2.1x
Selanjutnya,
dua versi yang baru dirilis, yakni Windows/286 2.1 dan Windows/386 2.1.
Seperti halnya versi Windows sebelumnya, Windows/286 menggunakan model
memori modus real, tapi merupakan versi yang pertama yang mendukung High Memory Area (HMA). Windows/386 2.1 bahkan memiliki kernel yang berjalan dalam modus terproteksi dengan emulasi Expanded Memory Specification (EMS) standar Lotus-Intel-Microsoft (LIM).
Windows 3.0
Microsoft Windows akhirnya mencapai kesuksesan yang sangat signifikan saat menginjak versi 3.0 yang dirilis pada tahun 1990.
Selain menawarkan peningkatan kemampuan terhadap aplikasi Windows,
Windows 3.0 juga mampu mengizinkan pengguna untuk menjalankan beberapa
aplikasi MS-DOS secara serentak (multitasking), karena memang pada versi
ini telah diperkenalkan memori virtual. Versi ini pulalah yang menjadikan IBM PC dan kompatibelnya penantang serius terhadap Apple Macintosh. Hal ini disebabkan dari peningkatan performa pemrosesan grafik pada waktu itu (dengan adanya kartu grafis Video Graphics Array (VGA)),
dan juga modus terproteksi/modus 386 Enhanced yang mengizinkan aplikasi
Windows untuk memakai memori lebih banyak dengan cara yang lebih mudah
dibandingkan dengan apa yang ditawarkan oleh MS-DOS.
OS/2
Selama pertengahan hingga akhir 1980an, Microsoft dan IBM bekerja sama dalam mengembangkan sebuah sistem operasi penerus DOS, yang disebut sebagai IBM OS/2. OS/2 dapat menggunakan semua kemampuan yang ditawarkan oleh mikroprosesor Intel 80286 dan mampu mengakses memori hingga 16 Megabyte. OS/2 1.0 dirilis pada tahun 1987, yang memiliki fitur swapping dan multitasking, selain tentunya mengizinkan aplikasi MS-DOS untuk berjalan di atasnya.
Windows 3.1
Sebagai respons dari dirilisnya IBM OS/2 versi 2.0 ke pasaran, Microsoft mengembangkan Windows 3.1, yang menawarkan beberapa peningkatan minor terhadap Windows 3.0 (seperti halnya kemampuan untuk menampilkan font TrueType Fonts, yang dikembangkan secara bersama-sama dengan Apple), dan juga terdapat di dalamnya banyak sekali perbaikan terhadap bug dan dukungan terhadapmultimedia. Versi 3.1 juga menghilangkan dukungan untuk modus real, sehingga hanya berjalan padamodus terproteksi yang hanya dimiliki oleh mikroprosesor Intel 80286 atau yang lebih tinggi lagi.
Windows for Workgroups
Microsoft merilis Microsoft Windows for Workgroups,
yang tersedia baik sebagai tambahan untuk Windows 3.1 dan sebagai
sebuah versi yang tercakup di dalamnya lingkungan dasar Windows dan
tambahan kemampuan jaringan di dalam sebuah paket.
Windows NT
Waktu demi waktu Microsoft terus melanjutkan pengembangan sistem operasi yang barunya, yang disebut dengan Windows NT. Arsitek utama dari Windows NT adalah Dave Cutler, yang merupakan salah satu dari pemimpin arsitek sistem operasi VMS di perusahaan Digital Equipment Corporation (DEC), yang kemudian dibeli oleh Compaq yang sekarang bagian dari Hewlett-Packard. Microsoft merekrut Cutler pada tahun 1988 untuk membuat sebuah versi OS/2 yang bersifat portabel, tapi akhirnya Cutler malahan membuat sistem operasi baru.
Windows 95
Setelah Windows 3.11, Microsoft mulai memulai pengembangan sebuah versi Windows yang berorientasi kepada pengguna yang diberi nama kode Chicago. Chicago didesain agar mmeiliki dukungan terhadap multitasking secara pre-emptive 32-bit seperti halnya yang terdapat di dalam OS/2 dan Windows NT, meskipun kernel 16-bit masih terdapat di dalamnya demi alasan kompatibilitas ke belakang. Win32 API yang pertama kali diperkenalkan pada Windows NT pun diadopsi sebagai sebuah standar antarmuka pemrograman baru yang berbasis 32-bit, dengan kompatibilitas Win16 juga dipertahankan dengan menggunakan sebuah teknik yang dinamakan dengan "thunking". GUI yang baru juga dimiliki oleh sistem operasi,
meskipun pada awalnya Microsoft tidak merencanakannya sebagai bagian
dari sistem operasi saat dirilis. Memang beberapa elemen antarmuka
pengguna yang dimiliki oleh Cairo dipinjam dan ditambahkan kepada sistem
operasi tersbut sebagai aspek lainnya dari versi itu (khususnya fitur Plug and Play).
Sebelum
menggantinya dengan versi Windows yang baru, Microsoft merilis Windows
95 dalam lima versi berbeda, yakni sebagai berikut:
§ Windows 95 - rilis yang sebenarnya dari Windows 95
§ Windows 95 A - mencakup pembaruan Windows 95 Original Service Release 1 (OSR1) yang dimasukkan secara langsung terhadap instalasi.
§ Windows 95 B - mencakup beberapa pembaruan mayor lainnya, seperti halnya sistem berkas FAT32, dan Internet Explorer 3.0. Versi ini juga dikenal dengan Windows 95 OSR2, atau banyak orang di Indonesia menyebutnya sebagai Windows 97.
§ Windows 95 B USB - atau Windows 95 OSR2.1 merupakan versi Windows 95 yang menawarkan dukungan terhadap perangkat keras berbasis bus Universal Serial Bus/USB.
§ Windows 95 C - atau Windows 95 OSR2.5 mencakup semua fitur di atas, ditambah Internet Explorer 4.0. Versi ini merupakan versi yang paling terakhir dirilis dari seri Windows 95.
Windows 98
Pada 25 Juni 1998, Microsoft merilis sebuah sistem operasi Windows baru,
yang dikenal sebagai Windows 98. Windows 98 dianggap sebagai revisi
minor terhadap Windows 95, tapi secara umum dilihat jauh lebih stabil
dan dapat diandalkan dibandingkan dengan pendahulunya, Windows 95.
Windows 98 mencakup banyak driver perangkat keras baru dan dukungan sistem berkas FAT32 yang lebih baik yang mengizinkan partisi untuk memiliki kapasitas lebih besar dari 2 gigabyte,
sebuah batasan yang terdapat di dalam Windows 95. Dukungan USB di dalam
Windows 98 pun juga jauh lebih baik dibandingkan dengan pendahulunya.
Windows 2000
Microsoft merilis Windows 2000 pada 17 Februari 2000, sebuah versi yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Windows NT 5.0 atau "NT 5.0". Versi Windows 2000 ditujukan untuk dua pangsa pasar, yakni pangsa pasar workstation dan juga pangsa pasar server.
Windows 2000 tersedia dalam enam edisi, yakni:
§ Windows 2000 Professional
§ Windows 2000 Server
§ Windows 2000 Advanced Server
§ Windows 2000 Datacenter Server
§ Windows 2000 Advanced Server Limited Edition
§ Windows 2000 Datacenter Server Limited Edition
Windows ME (Millennium Edition)
Pada bulan September 2000, Microsoft memperkenalkan Windows Millennium Edition (dikenal juga dengan sebutan Windows Me atau Windows ME). Versi ini memperbarui Windows 98 dengan dukungan multimedia dan Internet yang lebih baik. Versi ini juga memasukkan fitur "System Restore," yang mengizinkan para penggunanya untuk mengembalikan keadaan sistem ke sebuah titik yang dikenal baik-baik saja, pada saat sistem operasi mengalami kegagalan. System Restoremenjadi fitur yang masih dipertahankan pada Windows XP. Versi ini juga memperkenalkan Windows Movie Maker versi pertama.
Windows XP
Pada
tahun 2001, Microsoft memperkenalkan Windows XP (yang memiliki nama
kode "Whistler" selama pengembangan. Akhirnya, setelah merilis beberapa
versi Windows berbasis Windows 9x dan NT, Microsoft berhasil menyatukan
kedua jajaran produk tersebut. Windows XP menggunakan kernel Windows NT
5.1, sehingga menjadikan kernel Windows NT yang terkenal dengan
kestabilannya memasuki pasar konsumen rumahan, untuk menggantikan produk
Windows 9x yang berbasis 16/32-bit yang sudah menua.
Windows XP tersedia dalam beberapa versi:
§ Windows XP Home Edition, yang ditujukan untuk pasar desktop dan laptop rumahan.
§ Windows XP Home Edition N, sama seperti Home Edition yang biasa, tapi tidak memiliki Windows Media Player, karena memang peraturan Uni Eropatidak memperbolehkannya.
§ Windows XP Professional, yang ditujukan bagi para power user dan pebisnis.
§ Windows XP Professional N, sama seperti Professional Edition, tapi tidak memiliki Windows Media Player, karena peraturan Uni Eropa tidak mengizinkannya.
§ Windows XP Media Center Edition 2003
§ Windows XP Media Center Edition 2004
§ Windows XP Tablet PC Edition 2005
§ Windows XP Starter Edition, yang ditujukan untuk para pengguna komputer di beberapa negara berkembang.
§ Windows XP Professional x64 Edition, yang dirilis pada 25 April 2005 untuk sistem-sistem rumahan dan workstation yang menggunakanprosesor 64-bit yang berbasiskan set instruksi x86-64 (AMD64 atau Intel EM64T).
§ Windows XP 64-bit Edition, merupakan sebuah versi Windows XP yang ditujukan untuk jajaran prosesor Intel Itanium, yang mempertahankan kompatibilitas dengan aplikasi 32-bit dengan menggunakan emulator perangkat lunak. Versi ini sama saja dengan Windows XP Professional, dari segi fitur-fiturnya. Produk ini dihentikan pada bulan September 2005 saat vendor terakhir workstationberbasis prosesor Itanium menghentikan produk-produknya sebagai "workstation", karena memang mereka cenderung memfokuskan Itanium sebagai basis komputer server.
§ Windows XP 64-bit Edition 2003, dibuat berbasiskan basis kode Windows NT 5.2 (sama seperti Windows Server 2003).
Pada tanggal 24 April 2003, Microsoft meluncurkan Windows Server 2003, sebuah pembaruan untuk sistem operasi Windows 2000 Server,
yang menawarkan banyak fitur-fitur keamanan yang baru, pemandu "Manage
Your Server wizard" yang menyederhanakan peranan sebuah mesin yang
menjalankannya, dan juga peningkatan kinerja. Windows Server 2003
menggunakan kernel Windows NT versi 5.2.
Windows Server 2003 tersedia dalam lima buah edisi:
§ Windows Server 2003, Web Edition
§ Windows Server 2003, Standard Edition
§ Windows Server 2003, Enterprise Edition (32-bit dan 64-bit)
§ Windows Server 2003, Datacenter Edition
§ Windows Server 2003, Small Business Server
Windows Vista
Setelah
meraih kesukesan besar dengan Windows XP, Microsoft tidak lantas
berhenti begitu saja mengembangkan Windows. Versi terbaru dari Windows,
disebut dengan Windows Vista, dirilis pada tanggal 30 November 2006 bagi
kalangan bisnis sementara untuk kalangan pengguna rumahan dirilis pada
tanggal 30 Januari 2007. Windows Vista memang dicanangkan agar memiliki
keamanan yang lebih tangguh dibandingkan dengan versi-versi sebelumnya
Windows Vista dijual dalam beberapa edisi:
§ Windows Vista Starter
§ Windows Vista Home Basic
§ Windows Vista Home Premium
§ Windows Vista Business
§ Windows Vista Enterprise
Windows Vista Ultimate
Windows Home Server
Windows Home Server (sebelumnya memiliki nama kode Q singkatan dari Quattro) merupakan sebuah produk server yang diturunkan dari Windows Server 2003, yang didesain khusus untuk digunakan oleh para konsumen dari pengguna rumahan. Sistem operasi ini diperkenalkan pada tanggal 7 Januari 2007 oleh Bill Gates. Windows Home Server dapat dikonfigurasikan dan dipantau dengan menggunakan program console yang
dapat diinstalasikan pada sebuah PC klien. Windows ini memiliki fitur
Media Sharing, backup terhadap drive lokal dan drive jarak jauh, dan
duplikasi berkas.
Windows Home Server 2008
Windows Server 2008, adalah sebuah versi baru Windows Server, yang dijadwalkan untuk dirilis pada tanggal 27 Februari 2008.
Pada saat pengembangannya, Windows Server memiliki nama kode "Windows
Server Codenamed Longhorn." Windows Server 2008 dibangun di atas
beberapa keunggulan teknologi dan keamanan yang pada awalnya
diperkenalkan dengan Windows Vista, dan ditujukan agar bisa lebih modular secara signifikan, ketimbang pendahulunya, Windows Server 2003.
Windows 7
Rilis
selanjutnya setelah Windows Vista adalah Windows 7, yang sebelumnya
dikenal dengan sebutan Blackcomb dan Vienna. Saat pertama kali dirilis,
Windows ini memiliki kernel NT versi 6.1 build 7600, yaitu perbaikan
dari Windows Vista dimana saat rilis pertama memiliki kernel NT 6.0
build 6000. Windows 7 yang dirilis pada tanggal 22 Oktober 2009 ini
memiliki keamanan dan fitur yang baru, diantaranya adalah: Jump List,
Taskbar yang membuka program dengan tampilan kecil, Windows Media Player
12, Internet Explorer 8, dan lain-lain. Beberapa fitur yang unik adalah
Sidebar yang berganti nama menjadi Gadget dan bebas ditaruh kemana-mana
pada desktop (tidak seperti Sidebar yang hanya bisa diletakkan di
tempat tertentu). Fitur itu membuat Windows 7 menjadi menarik.
Spesifikasi Windows 7 lebih ringan dan harganya juga lebih murah dari
pada Windows Vista.
Sama seperti Windows Vista, Windows 7 juga terdiri 6 edisi yaitu:
§ Windows 7 Starter
§ Windows 7 Home Basic
§ Windows 7 Home Premium
§ Windows 7 Professional
§ Windows 7 Ultimate
§ Windows 7 Enterprise
Windows 8
Windows 8 adalah nama kode untuk versi mendatang dari Microsoft Windows, serangkaian sistem operasi yang diproduksi oleh Microsoft untuk digunakan pada komputer pribadi, termasuk komputer rumah dan bisnis, laptop, netbook, tablet PC, server, dan PC pusat media.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar