KEPEMIMPINAN
Definisi
Kepemimpinan adalah proses memengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi.
Ada beberapa definisi lain dari beberapa ahli tentang kepemimpinan :
Menurut goerge R. Terry (dikutip dari Sutarto, 1998).
Kepemimpinan
adalah hubungan yang ada dalam diri seseorang atau pemimpin,
mempengaruhi orang lain untuk bekerja secara sadar dalam hubungan tugas
untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Menurut Ordway Tead (1929).
Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi aktifitas-aktifitas sebuah kelompok yang diorganisasi ke arah pencapaian tujuan.
Menurut Tannenbaum, Weschler,& Massarik (1961).
Kepemimpinan
adalah pengaruh antar pribadi, yang dijalankan dalam situasi tertentu,
serta diarahkan melalui proses komunikasi, kearah pencapaian satu atau
beberapa tujuan tertentu.
Menurut P. Pigors (1935)
Kepemimpinan
adalah suatu proses saling mendorong melalui keberhasilan interaksi
dari perbedaan perbedaan individu, mengontrol daya manusia dalam
mengejar tujuan bersama.
Menurut Kartini Kartono (1994 : 48)
Kepemimpinan
itu sifatnya spesifik, khas, diperlukan bagi satu situasi khusus. Sebab
dalam suatu kelompok yang melakukan aktivitas¬aktivitas tertentu, dan
mempunyai suatu tujuan serta peralatan¬peralatan yang khusus. Pemimpin
kelompok dengan ciri-ciri karakteristik itu merupakan fungsi dari
situasi khusus.
Kemampuan yang harus dimiliki seorang pemimpin sebagai berikut :
- Memiliki kharismatik.
- Memiliki pandangan ke depan.
- Memiliki daya persuasif.
- Memiliki intensitas.
- Memiliki analisis
- Memiliki kemampuan yang fleksibel.
- Memiliki kemampuan berkomunikasi dengan baik.
- Memiliki kemampuan sebagai motivator.
Macam – macam gaya kepemimpinan.
1. Kepemimpinan otoriter.
Adalah
gaya pemimpin yang memusatkan segala keputusan dan kebijakan yang
diambil dari dirinya sendiri secara penuh. Segala pembagian tugas dan
tanggung jawab dipegang oleh si pemimpin yang otoriter tersebut,
sedangkan para bawahan hanya melaksanakan tugas yang telah diberikan.
2. Kepemimpinan demokratis.
Gaya
kepemimpinan demokratis adalah gaya pemimpin yang memberikan wewenang
secara luas kepada para bawahan. Setiap ada permasalahan selalu
mengikutsertakan bawahan sebagai suatu tim yang utuh. Dalam gaya
kepemimpinan demokratis pemimpin memberikan banyak informasi tentang
tugas serta tanggung jawab para bawahannya.
3. Kepemimpinan kendali bebas.
Pemimpin
jenis ini hanya terlibat dalam kuantitas yang kecil di mana para
bawahannya yang secara aktif menentukan tujuan dan penyelesaian masalah
yang dihadapi. Kepemimpinan ini cendrung bersifat pasif.
Jika
saya menjadi pemimpin saya lebih baik mengambil gaya kepemimpinan
Demokratis. Karena dengan gaya kepemimpinan seperti itu bisa lebih
bijaksana, bermoral tinggi dan dapat bekerja sama dengan dengan bawahan.
Dan dapat mengutamakan mutu kerja. Dengan gaya kepemimpinan demokrtais
seorang pemimpin tidak dapat menggunakan jabatan dengan semena-mena dan
bebas.
Referensi :
SUMARYANTO
UNIVERSITAS GUNADARMA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar