Selasa, 15 Januari 2013

Menggunakan Rumus

Menggunakan Rumus

Rumus merupakan instruksi metematika yang dimasukkan ke suatu cell pada lembar kerja. Rumus akan membawa instruksi untuk melakukan proses perhitungan tertentu, Lembar sebar dapat melakukan proses perhitungan dengan menggunakan operator hitung sebagai berikut :
Tombol Nama Tombol Keterangan Fungsi
+ Tanda plus Penjumlahan
- Tanda minus Pengurangan
* Tanda asterisk Perkalian
/ Tanda solidus atau slash Pembagian
^ Tanda circumflex accent Perpangkatan
Proses perhitungan akan dilakukan sesuai dengan derajat urutan operator sebagai berikut:
Proses Pertama    ^
Proses Kedua    * atau /
Proses Ketiga    + atau –
Rumus yang diapit dengan tanda kurung () akan diproses terlebih dahulu. Menulis Rumus selalu diawali dengan lambang sama dengan (=) .
Setiap penulisan rumus diawali dengan tanda ‘sama dengan’ (=) diakhiri dengan menekan Enter
Contoh :
Pada contoh di atas, Cell D1 merupakan hasil penjumlahan dari cell A1 dan C1 dengan menggunakan rumus penjumlahan:
= A1 + C1
Demikian juga untuk cell D2, D3 dst

Mengunakan Fungsi
Ada beberapa fungsi yang sering di gunakan pada saat bekerja dengan lembar sebar, yaitu
COUNT     :     Menghitung banyak data dalam suatu range
AVERAGE     :     Menghitung nilai rata – rata data dalam suatu range
MAX     :     Menghitung nilai tertinggi data dalam suatu range
SUM     :     Menghitung penjumlahan data dalam suatu range
MIN     :     Menghitung nilai terendah data dalam suatu range
ROUND     :     Membulatkan data
Contoh:
Nilai total ialah jumlah harga keseluruhan dari barang-barang tersebut. Untuk itu digunakan fungsi SUM. Dengan rumus =SUM(F2:F9)
Menggabungkan Colom dan Baris
Dalam Menggabungkan Colom Dan garis Ada Dua Crara :
  • Cara Pertama :
    • Blok Coloum Atau Baris Yang akan Digabungkan
    • Click Icon pada Toolbar
  • Cara Kedua :
    • Blok Coloum Atau Baris Yang akan Digabungkan
    • Click Format > Cell
    • Pilih tab Alligment Dibagian TEX CONTROL Aktifkan Merge cells
Menghilangkan garis Bantu
Menghilangkan dan menampilkan garis bantu adalah dengan cara :
  • Click Tools
  • Pilih Option
  • Pilih Tab View, pada bagian Windows Option, hilangkan ceklish pada Gridlines, Ceklish kembali apabila ingin mengkatifkannya.

Mengganti Nama Kertas Kerja :
  • Clik kanan pada Kertas Kerja Misalkan Sheet1
  • Pilih Rename
  • Gantilah Sesuai Keinginan Kita, Misalkan : Daftar Nilai
Fungsi HLOOKUP dan VLOOKUP
Fungsi HLOOKUP dan VLOOKUP digunakan untuk membaca suatu tabel secara horizontal
(VLOOKUP) atau secara vertikal (VLOOKUP). Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah :
=HLOOKUP(Lookup_value, Table_array, Row_index_num,…)
=VLOOKUP(Lookup_value, Table_array, Col_index_num,…)
Dari rumus diatas, dapat dilihat bahwa bedanya hanya pada nomor indeksnya saja, kalau kita pakai HLOOKUP, maka digunakan nomor indeks    baris (Row_index_num), tapi kalu pakai VLOOKUP digunakan nomor    indeks    kolom (Col_index_num). Nomor indeks adalah angka untuk menyatakan posisi suatu kolom/baris dalam tabel yang dimulai dengan nomor 1 untuk kolom/baris pertama dalam range data tersebut.

Latihan : Buatlah Tabel Seperti Dibawah ini !

Ketentuan Soal :
Gajih Pokok diambil dari Tabel 1 : Menggunakan fungsi VLOOKUP
Tunjangan diamblil dari tabel 2 : menggunakan fungsi HLOOKUP
Gajih Bersih adalah jumlah dari Gaji Pokok + Tunjangan
Penyelesaian Soal :
GAPOK
  • Tempatkan Pointer pada Gajih Pokok (GAPOK)
  • Ketiklah : =VLOOKUP(

  • Cick cell Golongan, pisakhan dengan “,” tanpa tanda kutif
  • Blok Tabel 1
  • Tekan F4 (di Keyboard), Supaya Nilai jadi Absolute
  • pisakhan dengan “,” tanpa tanda kutif
  • Ketik 2. (maksud dari 2 disini adalah colom Ke-2 dari Tabel yang kota Blok / tandai, colom ke-1 adalah Gol, colom Ke-2 Gapok)
  • Ketik Tupup Kurung “)”
  • Tekan Enter
  • Untuk baris berikutnya, Ulangi langkah diatas, sampai selesai
  • Atau copykan rumus
TUNJANGAN
  • Tempatkan Pointer pada Tujangan
  • Ketiklah =HLOOKUP(

  • Cick cell Golongan, pisakhan dengan “,” tanpa tanda kutif
  • Blok Tabel 2

  • Tekan F4 (di Keyboard), Supaya Nilai jadi Absolute
  • pisakhan dengan “,” tanpa tanda kutif

  • Ketik 2. (maksud dari 2 disini adalah baris Ke-2 dari Tabel yang kota Blok / tandai, baris ke-1 adalah anak, baris Ke-2 tunjangan)
  • Ketik Tupup Kurung “)”
  • Tekan Enter
  • Untuk baris berikutnya, Ulangi langkah diatas, sampai selesai
  • Atau copykan rumus
GBERSIH
  • Tempatkan Pointer pada Gbersih
  • Ketiklah =
  • Click cell Gapok
  • Ketik +
  • Click cell Tunjangan
  • Tekan Enter
  • Untuk baris berikutnya, Ulangi langkah diatas, sampai selesai
  • Atau copykan rumus

Hasil Akhir
Fungsi , MAX, MIN, AVERAGE, IF

=MAX(…)
Fungsinya   :     Untuk mencari nilai maksimum (terbesar) Bentuk umum: =MAX(range sel)
Contoh        : Misalkan kita ingin  menetukan nilai terbesar dari sederetan sel yang berada di sel F1 sampai sel F17
Penulisan       : =MAX(F1:F17)
=MIN(…)
Fungsinya    : Untuk mencari nilai minimum (terkecil) Bentuk umum : =MIN(range sel)
Contoh    : Misalkan kita ingin  menentukan nilai terkecil dari sederetan sel yang berada di sel F1 sampai sel F17
Penulisan    : =MIN(F1:F17)
=AVERAGE(…)
Fungsinya    : Untuk mencari nilai rata-rata, Bentuk umum : =AVERAGE (range sel)
Contoh    : Misalkan  kita  ingin  mengetahui nilai rata-rata dari sel A11   sampai A17
Penulisan    : =AVERAGE(A11:A17)
=IF(…;…;…)
Fungsinya       : Untuk  mengecek  apakah  nilai  yang kita gunakan sebagai kunci benar atau salah (memenuhi syarat atau tidak)
Bentuk umum : =IF(logical_test , Value_if_true , Value_if_false)
Latihan Soal!
Buatlah Tabel Seperti Dibawah ini !

Ketentuan Soal :
Nilai Akhir Diambil Nilai Terendah dari UL1, UL2, UL3, UL4, UTS, UAS
Nilai Tertinggi diambil dari range tiap-tiap Nilai
Nilai Terendah diambil dari range tiap-tiap Nilai
Nilai Rata-rata diambil dari range tiap-tiap Nilai
Predikat :
Nilai Akhir 0 – 69     = D
Nilai Akhir 70 – 79    = C
Nilai Akhir 80 – 89     = B
Nilai Akhir 90 – 100     = A
Keterangan :
Predikat     A    = Lulus
Predikat     B    = Lulus
Predikat     C    = Lulus
Predikat     D    = Remedial
Penyelesaian Soal :
Nilai Akhir
  • Tempatkan Pointer pada cell Nilai Akhir
  • Ketik =MIN(
  • Blok Cel UL1 sampai UAS
  • Ketik Tutup kurung “)”
  • Kemudian tekan Enter
  • Untuk baris berikutnya, Ulangi langkah diatas, sampai selesai
  • Atau copykan rumus
Nilai Tertinggi
  • Tempatkan Pointer pada cell Nilai tertinggi
  • Ketik =MAX(
  • Blok Cel UL1 dari pertama sampai akhir
  • Ketik Tutup kurung “)”
  • Kemudian tekan Enter
  • Untuk baris berikutnya, Ulangi langkah diatas, sampai selesai
  • Atau copykan rumus

Rata-rata Nilai
  • Tempatkan Pointer pada cell Rata-rata Nilai
  • Ketik =AVERAGE(
  • Blok Cel UL1 dari pertama sampai akhir
  • Ketik Tutup kurung “)”
  • Kemudian tekan Enter
  • Untuk baris berikutnya, Ulangi langkah diatas, sampai selesai
  • Atau copykan rumus

Nilai Terendah
  • Tempatkan Pointer pada cell Nilai terendah
  • Ketik =MIN(
  • Blok Cel UL1 dari pertama sampai akhir
  • Ketik Tutup kurung “)”
  • Kemudian tekan Enter
  • Untuk baris berikutnya, Ulangi langkah diatas, sampai selesai
  • Atau copykan rumus
Predikat
  • Tempatkan Pointer pada cell Predikat
  • Ketik     =IF(J6<70,”D”,IF(J6<80,”C”,IF(J6<90,”B”,”A”)))
    Maksud dari fungsi diatas adalah :
    =IF(        Jika
    J6<70         J6 (adalah Nilai Akhir) kurang dari 70
    “D”        Maka Berikan Predikat D
    IF(J6<80    Jika Nilai Akhir kurang dari 80
    “C”        Maka Berikan Predikat D
    IF(J6<90    Jika Nilai Akhir kurang dari 90
    “B”        Maka Berikan Predikat B
    “A”    Jika Tidak ada pernyataan dari sebelumnya maka berikan Predikat A
    )))        Tutup Kurung, tanda diakhirinya Fungsi
  • Tekan enter
  • Untuk baris berikutnya, Ulangi langkah diatas, sampai selesai
  • Atau copykan rumus
Keterangan
  • Tempatkan Pointer pada cell Keterangan
  • Ketik     =IF(K6=”D”,”Remedial”,”Lulus”)
    Maksud dari fungsi diatas adalah :
    =IF(        Jika
    K6=”D”     (K6 adalah Predikat) sama dengan D
    “Remedial”    Maka Berikan Keterangan Remedial
    “Lulus”    Selai Dari Remedial maka berikan Keterangan Lulus
    )        Tutup Kurung, tanda diakhirinya Fungsi
  • Tekan enter
  • Untuk baris berikutnya, Ulangi langkah diatas, sampai selesai
  • Atau copykan rumus


FUNGSI LEFT, MID, RIGHT
Fungsi
Left(…)

Fungsi left digunakan untuk mengambil karakter pada bagian sebelah kiri dari suatu teks. Bentuk umum penulisannya adalah =LEFT(text,num_chars). Dimana text adalah data yang akan diambil sebagian karakternya dari sebelah kiri, num_chars adalah jumlah karakter yang akan diambil.
Fungsi
Mid(…)

Fungsi ini digunakan untuk mengambil sebagian karakter bagian tengah dari suatu teks. Bentuk umum pemakaian fungsi ini adalah =MID(text,start_num,num_chars). Artinya mengambil sejumlah karakter mulai dari start_num, sebanyak num_char.

Fungsi
Right(…)

Fungsi ini merupakan kebalikan dari fungsi left kalau fungsi left mengambil sejumlah karakter dari sebelah kiri, maka fungsi mengambil sejumlah karakter dari sebelah kanan teks..Bentuk umum penulisannya adalah =RIGHT(text,num_chars). Dimana text adalah data yang akan diambil sebagian karakternya dari sebelah kanan, num_chars adalah jumlah karakter yang akan diambil.
Soal Latihan
Buatlah Tabel Seperti Dibawan ini :
Ketetentuan :
Tujuan diambil 2 character sebelah kiri dari CODE:
BD     : Bandung
JK    : Jakarta
SB    : Surabaya
Nomor Kursi diambil 2 carakter dari CODE , yaitu carakter ke-5 dan ke 6
Kelas diambil 2 character sebelah kanan dari CODE:
EX     : Excecutive
EK    : Ekonomi
Tgl Berangkat diambil 1 carakter dari CODE , yaitu carakter ke-4
Penyelesaian soal :
Tujuan
  • Tempatkan Pointer pada cell Tujuan
  • Ketik =IF(LEFT(B5,2)=”BD”,”BANDUNG”,IF(LEFT(B5,2)=”JK”,”JAKARTA”,IF(LEFT(B5,2)=”SB”,”SUARABAYA”)))
    Maksud dari fungsi diatas adalah :
    • =IF(                Jika
    • LEFT(B5,2)=”BD”        Caracter Selelah kiri B5 (Code)
      diambil 2 carakter sama dengan BD
    • “BANDUNG”            Maka Berikan Tujuan BANDUNG
    • IF(LEFT(B5,2)=”JK”        Jika Caracter Selelah kiri B5 (Code)
      diambil 2 carakter sama dengan JK
    • “JAKARTA”            Maka Berikan Tujuan JAKARTA
    • IF(LEFT(B5,2)=”SB”    Jika Caracter Selelah kiri B5 (Code)
      diambil 2 carakter sama dengan SB
    • “SUARABAYA”        Maka Berikan Tujuan SURABAYA
    • )))                Tutup Kurung, tanda diakhirinya Fungsi
  • Tekan enter
  • Untuk baris berikutnya, Ulangi langkah diatas, sampai selesai
NOMOR KURSI
  • Tempatkan Pointer pada cell nomor Kursi
  • Ketik =(MID(B5,5,2))
Maksud dari fungsi diatas adalah :
Ambil 2 caracter dari B5 (code) mulai dari carakter ke 5.
  • Tekan enter
  • Untuk baris berikutnya, Ulangi langkah diatas, sampai selesai
KELAS
  • Tempatkan Pointer pada cell nomor kelas
  • Ketik =IF(RIGHT(B5,2)=”EX”,”EXCECUTIVE”,IF(RIGHT(B5,2)=”EK”, “EKONOMI”))
Maksud dari fungsi diatas adalah :
  • =IF(            Jika
  • RIGHT(B5,2)=”EX”    diambil 2 Carakter sebelah kanan dari
    B5 (code) sama dengan EX
  • “EXCECUTIVE”        Maka Berikan EXCECUTIVE
  • IF(                Jika
  • RIGHT(B5,2)=”EK”    diambil 2 Carakter sebelah kanan dari
    B5 (code) sama dengan EK
  • “EKONOMI”        Maka Berikan EKONOMI
  • ))                Tutup Kurung, tanda diakhirinya Fungsi
  • Tekan enter
  • Untuk baris berikutnya, Ulangi langkah diatas, sampai selesai
Tanggal Berangkat
  • Tempatkan Pointer pada cell TGL BERANGKAT
  • Ketik =MID(B5,4,1)
Maksud dari fungsi diatas adalah :
Ambil 1 caracter dari B5 (code) mulai dari carakter ke 4.
  • Tekan enter
  • Untuk baris berikutnya, Ulangi langkah diatas, sampai selesai

Tidak ada komentar:

Posting Komentar