Rabu, 16 Januari 2013

Menggunakan Fungsi IF LEFT, MID, RIGHT, COUNTIF pada Microsoft Excel



Tutorial kali ini saya mencoba mengupas beberapa metode pengolahan data dengan menggunakan teknik LEFT, RIGHT, MID, COUNTIF, dan IF. Selain itu, saya juga mencoba membuat beberapa kombinasi penggunaan rumus-rumus tersebut. Well, kita mulai yuk…
  • LEFT
    Secara mudah, konsepnya adalah, saya punya data pada 1 baris di 1 kolom dalam bentuk teks. Saya ingin mengambil beberapa bagian karakter dimulai dari depan. Contohnya, dari kalimat PT. Arimbi Amartapura, saya ingin mengambil kata-kata PT. Arimbi. Dan, berikut rumus yang saya gunakan :
    =LEFT(F2,10), dimana

    LEFT, adalah fungsi yang digunakan. Perlu diperhatikan, fungsi harus selalu diikuti dengan tanda kurawal ().
    F2, adalah kolom berisi sumber data yang akan diolah.
    5, adalah banyak karakter yang diambil. Perlu diketahui, karakter ini termasuk tanda baca dan angka, which mean, tanda spasi pun dianggap sebagai karakter.
  • MID
    Dengan analogi pemikiran yang mirip, saya akan mengambil beberapa bagian karakter yang berada di antara sebuah data. Contohnya, dari kalimat AGUNG HIDAYANA, saya ingin mengambil kata-kata NG HIDA. Anda bisa perhatikan, saya turut mengambil karakter spasi diantara huruf G dan H. Dan, berikut rumus yang saya gunakan :

    =MID(F3,4,6), dimana
    MID, adalah fungsi yang digunakan. Seperti biasa, pastikan fungsi diikuti dengan tanda kurawal ().
    F3, adalah kolom berisi sumber data yang akan diolah.
    4, adalah titik pertama dimana karakter akan mulai diambil.
    7, adalah banyak karakter yang akan diambil, dimulai dari titik pertama yang telah ditentukan.
  • RIGHT
    Ini adalah kebalikan dari fungsi LEFT. Karakter yang akan saya ambil dimulai dari sebelah kanan data tersebut. Contohnya, dari kalimat SANTI ANDRIANI, saya ingin mengambil DRIANI. Dan, berikut rumus yang saya gunakan :
    =RIGHT(F4,6), dimana

    RIGHT, adalah fungsi yang digunakan.
    F4, adalah kolom tempat data berasal.
    6, adalah banyak karakter yang akan ditarik.
  • COUNTIF
    Nah, sekarang begini konsepnya. Dari suatu range kolom yang berisi data bervariasi, saya ingin menghitung jumlah kolom berisi nilai yang saya inginkan. Contohnya, dari seluruh kolom D, saya ingin menghitung, ada berapa jumlah kolom berisi teks Honda ?. Dan, berikut rumus yang saya manfaatkan :
    =COUNTIF($B:$B,”Honda”), dimana

    COUNTIF, adalah fungsi yang digunakan. Sekali lagi, pastikan fungsi diikuti dengan tanda kurawal ().
    $B:$B, adalah range kolom yang menjadi sumber data. Loh, kenapa bukan B2:B9 ? Jadi begini, bentuk format ini sebagai antisipasi apabila ada data yang akan diambil melebihi range antara B2 – B9, karena kebayang ga betapa repotnya setiap ada perubahan range, terus kita harus ngerubah rumus juga ?
    “Honda”, adalah kata kunci dimana nanti kita akan hitung jumlah kolom pada range yang mengandung kata tersebut.
    Pada gambar contoh, hasilnya adalah 2.
  • IF
    Hmm, menurut saya fungsi ini adalah fungsi paling menarik sekaligus powerfull. Kenapa ? Karena dengan fungsi ini, saya bisa banyak sekali berkreasi dengan rumus-rumus Excel. Pada dasarnya, rumus ini bekerja diantara 2 pilihan. Apabila kondisi A terpenuhi, maka eksekusi dilakukan. Sebaliknya jika tidak terpenuhi, maka kondisi B yang dilaksanakan. Dan, berikut rumus dasarnya :
    =IF(F6=”Astra Honda Motor”,”True”,”False”), dimana

    IF, adalah fungsi yang digunakan.
    F6, adalah letak sumber data. Sementara itu, =”Astra Honda Motor” , mengindikasikan bahwa nilai yang saya inginkan adalah Astra Honda Motor.
    “True”, adalah nilai yang akan diberikan ketika sumber data F6 memiliki nilai yang sesuai dengan statement “Astra Honda Motor”.
    “False”, adalah nilai yang akan diberikan ketika sumber data F6 tidak memiliki nilai yang sesuai dengan statement “Astra Honda Motor”.
    Pada gambar contoh, hasilnya adalah True.
Nah, ga susah kan ? Sekarang saya akan coba bermain sedikit dengan rumus-rumus diatas dengan melakukan kombinasi. Konsepnya begini. Pertama, rumus akan mengecek apakah kolom F9 tidak berisi nilai “PT. Daya Adira Mustika”, jika benar maka saya akan perintahkan rumus untuk menghitung ada berapa jumlah “PT. Daya Adira Mustika”dalam range kolom F. Tapi apabila kolom F9 berisi nilai “PT. Daya Adira Mustika”, maka akan diambil penggalan 10 karakter di tengah menggunakan fungsi MID hingga membentuk kata “Daya Adira”. Dan, berikut rumus lengkapnya :
=IF(F9<>“PT. Daya Adira Mustika”,COUNTIF($F:$F,”PT. Daya Adira Mustika”),MID(F9,5,10)), dimana

IF, adalah fungsi pertama yang digunakan. Nah, coba anda perhatikan, tanda kurawal () harus tepat sesuai dengan letak dan banyaknya fungsi.
F9<>“PT. Daya Adira Mustika”, adalah prasyarat fungsi IF sesuai konsep yang saya rencanakan. Nah, tanda <> menunjukkan arti tidak sama dengan.
COUNTIF($F:$F,”PT. Daya Adira Mustika”), adalah fungsi yang akan dieksekusi ketika prasyarat IF terpenuhi. Sekali lagi, perhatikan tanda kurawal ().
MID(F9,5,10), adalah fungsi yang dijalankan ketika prasyarat IF tidak terpenuhi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar