Fungsi Lookup Reference VHLookUp- adalah
fungsi untuk mencari suatu nilai di dalam baris suatu tabel atau suatu
nilai larik, dan kemudian mengembalikan ke dalam sel yang telah Anda
tentukan. HLookUp digunakan manakala penyusunan data (dalam tabel)
diatur secara horizontal/mendatar. Adapun VlookUp digunakan jika
penyusunan data (dalam tabel) diatur secara vertikal/menurun. Tabel yang merupakan sumber data untuk [V|H]LookUp, adalah berupa range (kumpulan
sel-sel) yang boleh Anda definisikan maupun tidak. Seringkali kita
menghadapi permasalahan seperti pada gambar berikut.
Gambar 5.17 Contoh penggunaan fungsi Lookup
Permasalahan
yang akan diselesaikan adalah mengisi Gaji Pokok berdasarkan data yang
ada di atasnya. Hal ini sebenarnya dapat diselesaikan dengan menggunakan
percabangan IF, misalnya untuk mengisi sel D8 dapat digunakan rumus:
=IF(C3=1,$B$2,IF(C3=2,$B$3,IF(C3=3,$B$4,$B$5)))
Penyelesaian
tersebut dapat digunakan jika jumlah golongan yang ada hanya sedikit
dan tidak akan berubah, bagaimana jika jumlah golongan mencapai 100 atau
lebih? Untuk menyelesaikan permasalahan di atas telah disediakan fungsi
VLOOKUP dan HLOOKUP dengan bentuk fungsinya adalah:
VLOOKUP(lookup value,table_array,col_index_num[,range_lookup]) danHLOOKUP(lookup value,table_array,col_index_num[,range_lookup]).
Keterangan:
• lookup_value adalah data yang akan dicocokkan.
• table_array adalah tempat pencarian data.
• col_index_num adalah data pada kolom keberapa yang hendak diambil.
•
range_lookup (optional) adalah nilai logika yang dimasukkan, jika diisi
TRUE maka akan dicari sampai data terdekat, sedang jika diisi FALSE
maka akan dicari data yang persis sama.
Pemakaian
VLOOKUP untuk kasus di atas adalah pada sel D8 akan kita masukkan rumus
=VLOOKUP(C8,$A$2:$B$5,2), di mana C8 adalah data kunci yang akan
dicocokkan, $A$2:$B$5 adalah area pencarian data termasuk kunci
pencarian dan data yang akan diambil, dan 2 adalah menunjukkan kolom
ke-2 dari range tersebut adalah data yang diambil. Atau dengan cara
lain, yaitu menggunakan function wizard sebagai berikut.
1) Letakkan kursor pada sel C8.2) Klik menu Formulas, kemudian pilih Logical.
3) Klik pada VLookup.
Gambar 5.18 Fungsi Vlookup ada dikategori Lookup & Referance
4) Pada menu VLOOKUP Wizard pilih atau ketik sel C8.
Gambar 5.19 Memasukkan sel sebagai lookup value
5) Klik tombol Browse pada Cell Range , Blok A1 hingga B5 , judul kolom tidak perlu dipilih.
Gambar 5.20 Memilih range sel sebagai table array
6)
Tambahkan tanda $ untuk Range, sehingga menjadi $A$2:$B$5, tanda $ ini
untuk menjadikan sel absolut agar jika dicopy ke sel di bawahnya tidak
berubah referensinya.7) Ketik 2 di mana akan mengembalikan ke angka 2 pada Col_index_num, untuk lebih jelasnya bisa dilihat ilustrasi pada gambar berikut.
Gambar 5.21 Indeks Kolom pada Table Array
Gambar 5.22 Perubahan pada isian VLOOKUP melalui wizard
8) Klik OK, kemudian copykan ke sel di bawahnya. Hasil akhirnya seperti pada gambar berikut.
Gambar 5.23 Hasil akhir dan contoh pengkodean
Sebagai
pedoman dalam pemakaian VLOOKUP ini adalah kunci pencarian harus berada
di kolom paling kiri dari table_array dan kunci pencarian tersebut
harus dalam keadaan sudah terurut. Pemakaian HLOOKUP sama dengan
VLOOKUP, perbedaannya hanya dalam hal penyusunan datanya, yaitu jika
VLOOKUP datanya disusun secara vertikal, sedangkan jika HLOOKUP datanya
disusun secara horisontal.
Kali ini kita akan menjelaskan penggunaan range yang didefinisikan.
Gambar 6.28 Data awal
Langkah Penyelesaian(1) Blok sel C15 sampai D19, pada Name Box, ketikkan:
BAGIAN Anda dapat mengganti cara ini dengan tab Formulas, pada grup Define Names, klik tombol dropdown pada Define Name, klik Define Name.
Gambar 6.29 Combobox Define Name
Pada dialog New Name yang ditampilkan, ketikkan BAGIAN di textbox Name, klik OK.
Gambar 6.30 Kotak dialog New Name
(2) Blok sel C22 sampai G23, lakukan cara seperti langkah nomor 1, kali ini namai dengan GAJI.(3) Klik sel D4, ketikkan formula berikut:
=VLOOKUP(C4;BAGIAN;2)
Pengertian:
Mencari data dengan kriteria dari isi sel C4, mencari pada tabel dengan nama BAGIAN, dan kolom yang dijadikan sumber (untuk mengembalikan nilai ke sel D4) adalah kolom ke 2 (dari tabel BAGIAN).
(4) Gandakan sampai sel D11.
(5) Klik sel E4, ketikkan formula berikut:
=HLOOKUP(C4;GAJI;2)
Pengertian:
Mencari data dengan kriteria dari isi sel C4, mencari pada tabel dengan nama GAJI, dan baris yang dijadikan sumber (untuk mengembalikan nilai ke sel E4) adalah baris ke 2 (dari tabel BAGIAN).
(6) Gandakan sampai sel E11.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar